Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk
Hidup
Tubuh manusia terdiri atas beberapa unit dimulai dari unit
terkecil hingga unit terbesar. Urutan unit terkecil dari unit terbesar penyusun
makhluk hidup disebut dengan hierarki kehidupan atau hierarki biologi. Lalu,
apa saja unit terkecil hingga unit terbesar penyusun makhluk hidup tersebut?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk baca materinya dibawah ini.
1. Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan
Hierarki biologi atau struktur kehidupan adalah tingkatan
atau urutan unit – unit penyusun makhluk hidup. Struktur kehidupan dimulai dari
atom molekul → sel → jaringan → organ →
sistem organ → organisme → ekosistem.
Struktur kehidupan yang dimulai dari atom – atom penyusun
molekul yang berukuran mikro hingga ekosistem yang berukuran makro dan sangat
kompleks disebut dengan biosfer. Berikut struktur organisasi kehidupan :
Pada hierarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkat
struktural terendah dari makhluk hidup yang mampu menjalankan semua fungsi
kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi sendiri, memproses energi, tumbuh,
berkembang, tanggap terhadap lingkungan, dan melakukan reproduksi untuk
melestarikan jenisnya.
Setiap organisme tersusun dari dua jenis sel yang berbeda.
Kedua jenis sel tersebut tersusun atas sel prokariotik dan eukariotik. Pada
sistem 5 kingdom, hanya Kingdom Monera (Bakteri dan ganggang biru) yang
memiliki sel prokariotik. Sedang Protista, Fungi, Plantae dan Animalia memiliki
sel eukariotik.
Sel prokariotik berasal dari bahasa Yunani yaitu prokaryote
: pro berarti sebelum, karyote berarti nukleus. Sel prokariotik memiliki
nukleus/inti sel, tetapi inti sel tersebut tidak dibungkus membran inti. Sel
eukariotik (berasal dari bahasa Yunani, eu berarti sejati/sebenarnya) merupakan
sel yang memiliki inti sel dan dibungkus oleh membran inti.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk
sianobakteri. Sel prokariotik lebih sederhana strukturnya daripada sel sl
eukariotik, karena tidak memiliki organel yang terbungkus membran dan batas sel
adalah membran plasma. Diluar membran plasma terdapat dinding sel yang cukup
kaku dan berupa kapsul luar yang mirip jeli.
Sebagian bakteri memiliki flagela (organel pergerakan), pili
(stuktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol pelekatan. Berikut struktur
bakteri prokariotik :
Dalam tubuh makhluk hidup, sel memiliki peranan penting. Sel
– sel akan menyusun tubuh melalui pengorganisasian yang sistematis. Apabila
kamu ingin mengamati sel tumbuhan atau hewan, tidak bisa langsung dengan mata
melainkan harus menggunakan miskroskop.
Sel adalah unit terkecil kehidupan. Didalam sel terdapat
penyusun sel atau organel. Namun, organel tidak bisa disebut sebagai unit
terkecil kehidupan karena organel tidak mampu hidup mandiri. Sedangkan makhluk
hidup ber sel satu (uniseluler) dapat hidup mandiri dan dapat mencukupi
kebutuhan hidupnya energi, mineral dan sebagainya.
Sel berukuran mikroskopis, namun ada sel yang berukuran
makroskopis (besar : bisa dilihat langsung oleh mata) seperti telur burung unta
dan sel saraf zarafah yang memiliki panjang lebih dari 1 m. Berikut kisaran
ukuran setiap makhluk hidup :
Pengukuran :
1 centimeter (cm) = m
= 0,4 inchi
1 milimeter (mm) = m
1 mikrometer (ɥm)
= mm = m
1 nanometer (nm) = ɥm
= m
2. Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan
Setiap sel memiliki ukuran yang bervariasi, yang
mencerminkan fungsi dari sel tersebut. Pada organisme ber sel satu, semua
fungsi kehidupan dilakukan oleh sel itu sendiri. Namun, pada organisme ber sel
banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung pada
sel lain.
Kerjasama dan interaksi diantara sel ini menyebabkan
organisme dapat mempertahankan hidupnya. Sel – sel yang mempunyai fungsi dan
struktur sama akan berkelompok membentuk jaringan.
Tumbuhan mempunyai bermacam – macam jaringan, seperti
jaringan pembuluh kayu (xylem) yang berfungsi mengangkut air dan unsur hara
dari akar ke daun dan pembuluh tapis (floem) berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Hewan dan manusia pun memiliki banyak jaringan, seperti
jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan saraf dan
sebagainya.
3. Organ pada Hewan dan Tumbuhan
Ketika pengamatan jaringan tumbuhan, kita perlu memotong
salah satu bagian tumbuhan, misalnya daun dipotong sesuai kebutuhan kemudian
diamati dibawah mikroskop untuk mengetahui jaringan dari daun tersebut. Di
dalam daun, memiliki banyak jaringan.
Kumpulan dari banyak jaringan yang berbeda akan membentuk
kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu yang disebut organ. Organ akan bekerja
sama dengan organ – organ yang lain membentuk sistem organ.
4. Sistem Organ dan Organisme
Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat beberapa sistem organ.
Pada makhluk hidup multiseluler seperti manusia, antar sistem organ saling
bekerjasama untuk menjalankan fungsinya. Sistem organ tersebut kemudian
membentuk organisme yaitu satu jenis makhluk hidup/individu yaitu manusia.
Berikut contoh sistem organ pada manusia
NO |
SISTEM ORGAN |
GAMBAR |
ORGAN |
FUNGSI |
1. |
Sistem Pencernaan |
|
Mencerna makanan, mengabsorbsi molekul-molekul makanan yang sudah
disederhanakan |
|
2. |
Sistem Pernapasan |
Hidung, tenggorokan, trakea, paru – paru (bronkus, bronkiolus,
alveolus). |
Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida |
|
3. |
Sistem Gerak (rangka) |
Tulang |
Menyokong dan melindungi organ dalam |
|
4. |
Sistem Peredaran Darah |
Jantung, arteri, vena, kapiler dan sel-sel darah. |
Mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh sel tubuh, dan
mengangkut zat hasil metabolisme yang tidak berguna keluar dari sel tubuh,
serta melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit. |
|
5. |
Sistem Saraf |
Otak, sumsum tulang belakang dan neuron |
Mengkoordinasikan setiap tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan
sinyal dari dan ke bagian tubuh lain. |
|
6. |
Sistem Ekskesi |
Paru-paru, ginjal, kulit dan hati |
Mengeluarkan sisa metabolisme yang tidak terpakai dari dalam tubuh
dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya |